Tiwi T2, "Kami Tengah Persiapkan Album Kedua"

MUSIK dan film tidak dapat dipisahkan dari kehidupan salah seorang personel T2, Tiwi. Pemilik nama lengkap Prastiwi Dwiarti ini karena gemarnya menonton film, bisa saja kita temui di bioskop-bioskop di Kota Bandung atau Jakarta.

Seperti Minggu (26/10) pagi itu, ia tiba-tiba muncul di Bioskop 21 Bandung Indah Plaza (BIP), Jln. Merdeka Bandung, untuk menonton film "High School Musical Senior Year 3". Mengenakan pakaian warna hitam beraksen merah, Tiwi yang dikenal jebolan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2005 ini, mengaku sudah tiga hari berada di Bandung.

"Kebetulan belum ada jadwal manggung, jadi kesempatan ini saya gunakan untuk pulang ke Bandung. Di sini ternyata saya mendapat undangan dari BIP untuk menonton film secara perdana. Kebetulan saya udah nonton film pertamanya, penasaran juga nih," ujar perempuan kelahiran Bandung 5 April 1986 ini sebelum acara nonton film dengan masyarakat yang sengaja terseleksi dimulai.

Aktivitas grupnya bersama Tika di T2, menurut Tiwi, masih dalam proses pencarian lagu. "Sudah ada beberapa lagu yang masuk, dari banyaknya judul, kita baru menemukan dua lagu yang bakal diambil untuk album kedua kami, selebihnya waktu yang ada diisi dengan show musik," ucap perempuan yang pernah menerima platinum karena album pertamanya bersama Tika, "OK" mampu menembus angka 125 kopi kaset.

Mencuatnya nama Tiwi dan Tika dalam grup duo T2, memang sebuah pilihan lain dalam musik Indonesia. "Saat itu setelah selesai dari AFI, kita enggak tahu mau bikin apa, sementara jiwa nyanyi kami masih terus bergelora. Akhirnya, kita pikir kenapa enggak bikin grup duet, pihak produser juga menawarkan pola yang sama dengan rencana kami, jadilah T2, kepanjangan dari Tiwi dan Tika atau sebaliknya," ujar Tiwi yang pagi itu banyak dimintai untuk berfoto bersama.

Usai menonton film kegemarannya, perempuan yang masih berstatus jomblo ini bilang, ia suka menonton film garapan sutradara Kenny Ortega. "Dari tiga seri filmnya, saya paling suka yang pertama dan yang ketiga," katanya seraya ngeloyor pergi meninggalkan Studio 21. (Pikiran Rakyat)